Semangat Beribadah Dengan Meyakini Hari Akhir
A. PENGERTIAN
IMAN KEPADA HARI AKHIR
Arti
iman adalah mempercayai (meyakini). hari akhir yaitu hari berakhirnya kehidupan
di dunia dan seluruh makhluk hidup. nama lain dari hari akhir diantaranya:
Yaumul Qiyamah (hari kiamat), Yaumul Hisab (hari perhitungan amal),
Yaumuddin (hari pembalasan), Yaumul Mizan (hari penimbangan amal), Yaumul
at-Tamah (hari bencana besar).
Iman
kepada hari akhir adalah meyakini bahwa setelah kehidupan didunia masih ada
kehidupan selanjutnya yang kekal abadi. Beriman kepada hari akhir juga harus
diikuti dengan beriman kepada kehidupan akhirat dan semua peristiwa yang
terjadi di dalamnya. Di antara peristiwa penting yang terjadi pada hari akhirat
adalah kebangkitan manusia dari alam kubur, dikumpulkannya manusia di Padang
Mahsyar, perhitungan dan penimbangan, serta pembalasan amal manusia, dan adanya
jalan yang dilalui manusia (shirath) untuk menuju ke arah surga atau neraka.
Beriman kepada hari akhir merupakan pilar (rukun) iman yang kelima dari urutan
keenam rukun iman. Namun, dalam al-Quran dan hadits Nabi Muhammad Saw. iman
kepada hari akhir ini selalu disebut beriringan dengan iman kepada Allah. Hal
ini menunjukkan keterkaitan yang sangat erat antara iman kepada Allah dengan
iman kepada hari akhir.
beriman kepada hari
akhir memiliki beberapa fungsi,diantaranya sebagai berikut:
1. sebagai pengendali
nafsu angkara
2. sebagai petunjuk
hidup agar senantiasa berhati-hati
3. sebagai petunjuk
jalan menuju kebenaran
4. menumbuhkan sikap
tanggung jawab
5. menumbuhkan sikap
jiwa optimis
6. mendapat keuntungan
ganda
B. DALIL NAQLI DAN AQLI BERIMAN KEPADA HARI AKHIR
1. Dalil-dalil Naqli
tentang beriman pada hari akhir
Dalil naqli yang berkenaan dengan
beriman pada hari akhir, dijelaskan dalam Al-Qur’an, diantaranya sebagai
berikut:
a. Surat Al-Hajj ayat
1-2:
يٰۤـاَيُّهَا النَّاسُ اتَّقُوۡا
رَبَّكُمۡۚ اِنَّ زَلۡزَلَةَ السَّاعَةِ شَىۡءعَظِيۡمٌٌ
يَوۡمَ تَرَوۡنَهَا تَذۡهَلُ كُلُّ
مُرۡضِعَةٍ عَمَّاۤ اَرۡضَعَتۡ وَتَضَعُ كُلُّ ذَاتِ حَمۡلٍ حَمۡلَهَا وَتَرَى
النَّاسَ سُكٰرٰى وَمَا هُمۡ بِسُكٰرٰى وَلٰـكِنَّ عَذَابَ اللّٰهِ شَدِيۡد
Artinya:
“Hai manusia,
bertakwalah kepada Tuhanmu; sesungguhnya kegoncangan hari kiamat itu adalah
suatu kejadian yang sangat besar (dahsyat). (Ingatlah) pada hari (ketika) kamu
melihat kegoncangan itu, lalailah semua wanita yang menyusui anaknya dari anak
yang disusuinya dan gugurlah kandungan segala wanita yang hamil, dan kamu lihat
manusia dalam keadaan mabuk, padahal sebenarnya mereka tidak mabuk, akan tetapi
azab Allah itu sangat kerasnya.
b. Surat Az-Zalzalah
اِذَا زُلۡزِلَتِ الۡاَرۡضُ
زِلۡزَالَهَا.وَاَخۡرَجَتِ الۡاَرۡضُ اَثۡقَالَهَا.
وَقَالَ الۡاِنۡسَانُ مَا لَهَا.يَوۡمَٮِٕذٍ
تُحَدِّثُ اَخۡبَارَهَا
بِاَنَّ رَبَّكَ اَوۡحٰى لَهَا.
ۙ لِّيُرَوۡا
اَعۡمَالَهُمۡؕ يَوۡمَٮِٕذٍ يَّصۡدُرُ النَّاسُ اَشۡتَاتًا
فَمَنۡ يَّعۡمَلۡ مِثۡقَالَ ذَرَّةٍ
خَيۡرًا يَّرَهٗ ؕ
وَمَنۡ يَّعۡمَلۡ مِثۡقَالَ ذَرَّةٍ
شَرًّا يَّرَهٗ
Artinya:
1.
Apabila bumi digoncangkan dengan goncangan (yang dahsyat)
2.
Dan
bumi telah mengeluarkan beban-beban berat (yang dikandung)nya
3.
Dan manusia bertanya: "Mengapa bumi (menjadi
begini)?"
4.
Pada hari itu bumi menceritakan beritanya
5.
Karena sesungguhnya Tuhanmu telah memerintahkan (yang
sedemikian itu) kepadanya
6.
Pada hari itu manusia ke luar dari kuburnya dalam keadaan
bermacam- macam, supaya diperlihatkan kepada mereka (balasan)
pekerjaan mereka
7.
Barangsiapa yang mengerjakan kebaikan seberat dzarrahpun,
niscaya dia akan melihat (balasan)nya.
8.
Dan
barangsiapa yang mengerjakan kejahatan sebesar dzarrahpun, niscaya dia akan
melihat (balasan)nya pula
9.
c. surat Al-Hajj ayat 7:
وَّاَنَّ السَّاعَةَ اٰتِيَةٌ لَّا
رَيۡبَ فِيۡهَا ۙ وَاَنَّ اللّٰهَ يَـبۡعَثُ مَنۡ فِى الۡقُبُوۡرِ
Artinya:
“Dan sesungguhnya hari kiamat itu
pastilah datang, tak ada keraguan padanya, dan bahwasanya Allah membangkitkan
semua orang di alam kubur.”(Q.S. Al-Hajj:7)
2. Dalil Aqli tentang
beriman kepada hari akhir
Iman kepada hari akhir adalah
mempercayai dengan sepenuh hati terhadap perubahan dahsyat yang terjadi pada
alam semesta ini. Perubahan ini merupakan tanda berakhirnya kehidupan dunia
yang fana dan dimulainya kehidupan akhirat yang kekal. Perihal adanya
kehancuran total dunia fana ini dan adanya kehidupan di akhirat setelah
hancurnya dunia, dapat diketahui melalui firman-firmannya dalam Al-Qur’an dan
hadis Rasulullah saw. Akal sehat pasti akan meyakini dan menerimanya, karena
hal itu sangat mungkin terjadi.
Kehancuran
total yang meliputi seluruh isi alam ini bukanlah sesuatu yang mustahil, dan
bukan pula sesuatu yang menyimpang dari akal sehat. Para ahli ilmu alam telah
sepakat bahwa sesuatu yang baru (makhluk) pasti ada awalnya dan
suatu saat pasti ada batas akhirnya. Waktu pun akan berputar menurut putarannya
yang wajar dan pasti, sehingga pada akhirnya akan sampailah pada masa kerusakan
dan kepunahan.
C. PERIODE/TAHAPAN HARI AKHIR
Setelah alam jagat raya hancur lebur
dan hari akhir telah terjadi, maka umat manusia akan menjalani tahapan-tahapan
pada alam selanjutnya, yaitu sebagai berikut:
1. Alam Barzakh
Alam Barzakh yaitu suatu alam yang
dialami manusia yang telah meninggal dunia untuk menunggu datangnya hari
kiamat. Alam Barzakh merupakan pintu gerbang bagi manusia menuju akhirat untuk
mempertanggungjawabkan amal perbuatannya ketika didunia.
2. Yaumul Ba’as
Yaumul Ba’as artinya hari kebangkitan.
Maksudnya bangkitnya manusia dari alam barzakh atau alam kubur menuju suatu
tempat bernama Mahsyar.
3. Yaumul Mahsyar
Mahsyar adalah tempat dikumpulkannya
umat manusia sejak Nabi Adam a.s. sampai manusia yang hidup ketika hari kiamat
tiba. Setelah manusia dibangkitkan dari kuburnya, kemudian mereka akan
dikumpulkan oleh Allah SWT. di padang Mahsyar. Padang Mahsyar merupakan tempat
yang penuh dengan hamparan padang pasir yang panas membara, manusia digiring
menuju pengadilan Allah.
Pada
hari itu, manusia mengalami kesulitan berbicara melalui mulutnya, sehingga
upaya untuk berbohong atas petanyaan Allah mengenai perbuatannya sukar
dilakukan. Mulut terkunci rapat-rapat, kecuali semua anggota badan yang akan
memberikan kesaksian atas perbuatan manusia.
4. Yaumul Mizan
Mizan yaitu timbangan yang diciptakan
Allah untuk menimbang amal manusia. Jadi, Yaumul Mizan adalah hari penimbangan
amal manusia. Timbangan ini diciptakan dengan sedemikian rupa, sehingga dijamin
dapat menimbang amal seluruh manusia dengan seadil-adilnya, tak seorang pun
yang dianiaya atau dizalimi. Sekecil apapun kebaikan yang dilakukan akan
dibalas, demikian juga sekecil apapun kejelekan yang dilakukan pasti akan
mendapat balasan yang setimpal.
5. Surga dan Neraka
a. Surga
Surga
adalah suatu tempat yang disediakan oleh Allah SWT. bagi manusia yang beriman
dan beramal saleh yang taat dan menjalankan perintah Allah dan Rasulnya.
Didalam
persidangan di padang Mahsyar, selain sebagian golongan dari pada terdakwa
(manusia) itu dijatuhi hukuman untuk menjalani hukuman dan siksaan didalam
neraka, ada pula sebagian terdakwa yang selamat dan dibebaskan untuk menerima
pahala disuatu tempat yang penuh dengan segala kesejahteraan, kesenangan,
kebahagiaan, dan kenikmatan yang kekal abadi. Orang-orang yang benar-benar
beriman dan beramal saleh selama hidup di dunia, mereka akan memperoleh ampunan
dan keridaan-Nya. Inilah orang-orang yang dibebaskan dan selamat untuk menerima
pahala dari Allah SWT.
لِلْمُتَّقِيأُعِدَّتْوَالْأَرْضُالسَّمَاوَاتُعَرْضُهَاوَجَنَّةٍرَبِّكُمْمِنْمَغْفِرَةٍإِلَوَسَارِعُوا
Artinya : Dan bersegeralah kamu kepada
ampunan dari Tuhanmu dan kepada surga yang luasnya seluas langit dan bumi yang
disediakan untuk orang-orang yang bertakwa.(Q.S. Ali Imran:133)
b. Neraka
Neraka adalah suatu tempat yang
disediakan oleh Allah bagi manusia yang durhaka, kafir, musyrik, dan berbuat
dosa sebagai pembalasan dari perbuatannya. para manusia yang telah diadili
dipadang Mahsyar ada yang divonis atau diputuskan dihukum dan disiksa di dalam
neraka. Hukuman dan siksaan itu ada yang abadi untuk selama-lamanya, ada pula
yang dhukum dan disiksa sesuai dengan amal kejahatan yang diperbuat didunia,
sehingga kalau hukkuman dan siksaan itu sudah cukup, maka mereka dapat keluar
untuk menerima balasan pahala.
Para terdakwa yang dihukum dan disiksa
adalah orang-orang kafir, musyrik, munafiq, dan durhaka kepada Allah. Mereka
itulah yang akan dijatuhkan hukuman berupa siksaan dan kesengsaraan, mereka
itulah sebagai penghuni tempat itu (nereka) sesuai dengan identitas dan tingkatannya
masing-masing. Dalam Al-Qur’an disebutkan:
خَالِدُونَفِيهَا هُمْ ۖالنَّارِأَصْحَابُأُولَٰئِكَبِآيَاتِنَاوَكَذَّبُواكَفَرُواوَالَّذِينَ
Artinya:
Adapun orang-orang yang kafir, mereka
itu penghuni neraka, mereka kekal di dalamnya,”(Q.S. Al-Baqarah:39)
D. TANDA-TANDA
PENGHAYATAN TERHADAP IMAN KEPADA HARI AKHIR DALAM PERILAKU SEHARI-HARI
Sebagai muslim yang beriman kepada hari
akhir, tentu kita akan selalu menyelaraskan segala amal perbuatan dalam
kehidupan sehari-hari, dengan fungsi keimanan kita terhadap hari pembalasan
itu. Diantara tanda-tanda yang dapat disaksikan dalam kehidupan sehari-hari
adalah sebagai berikut:
terhadap sesama. Sebab didalam hatinya
ada keyakinan bahwa kehidupan didunia ini
1.
Bersikap
hati-hati dan waspada dalam setiap ucapan, tindakan, dan perbuatan.
2.
Bersikap
bertanggung jawab atas segala hal yang telah diperbuat, atau yang menjadi tugas
kewajibannya.
3.
Bersikap
teguh pendirian dalam membela kebenaran dan menjalankan kebaikan.
4.
Bersikap
optimis dan penuh harap atas segala sesuatu dan tidak sebaliknya.
5.
. Memiliki sikap disiplin, ulet, dan
penuh semangat belajar, bekerja, dan beribadah.
6.
Selalu
berusaha menghindari segala perbuatan maksiat yang dilarang agama
7.
Berjiwa
besar dan penyabar atas segala yang menimpa dirinya. Sebab ia memiliki
keyakinan bahwa Allah tidak bermaksud menganiaya dan mencelakakan dirinya,
melainkan sebaliknya karena Allah menyayangi dirinya.
8.
Memiliki
sikap pemurah dan belas kasihan tidak kekal, semua yang dimilikinya akan musnah
jika telah tiba waktunya.
E. TANDA-TANDA KECIL DAN TANDA-TANDA BESAR KIAMAT AKAN TIBA
1. Tanda- Tanda Kecil
Kiamat Akan Tiba
Yang termasuk tanda-tanda kecil akan
datangnya hari kiamat di antaranya adalah seperti berikut:
a. Diutusnya Muhammad
Saw. sebagai Nabi dan Rasul terakhir.
b. Orang-orang kecil dan
miskin mulai berlomba-lomba dalam kemegahan.
c. Budak perempuan
melahirkan tuannya.
d. Lenyapnya ilmu
pengetahuan dengan banyaknya orang-orang pandai (ulama’) yang mati dan meluasnya
kebodohan.
e. Banyak orang yang
berbuat kejahatan dan kemunkaran dengan terang-terangan.
f. Adanya dua kelompok
besar yang saling bermusuhan dan saling berperang.
g. Jumlah orang
perempuan jauh lebih banyak dari orang laki-laki.
h. Banyak orang yang mau
bersedekah, tetapi tidak ada yang mau menerima.
i. Waktu berjalan serasa
amat pendek, satu tahun serasa sebulan, satu bulan serasa seminggu, satu minggu
serasa sehari, sehari serasa sejam, dan sejam serasa membakar satu pelepah
kurma.
j. Banyak terjadi gempa
bumi, pembunuhan, fitnah, dan orang bermegah-megahan dengan gedung yang tinggi.
k. Umat Islam tunduk dan
patuh kepada umat lain.
2. Tanda- Tanda Besar
Kiamat Akan Tiba
Adapun yang termasuk dalam tanda-tanda
besar akan datangnya hari kiamat seperti yang dijelaskan hadits Nabi yang
diriwayatkan oleh Muslim adalah seperti berikut:
a) Waktu berputar
semakin cepat, sehingga setahun terasa sebulan, sebulan terasa seminggu.
b) Matahari terbit
disebelah barat.
c) Keluarnya Dajjal,
yaitu sosok pembohong yang menutupi kebenaran.
d) Adanya Ya’juj dan
Ma’juj yaitu segolongang umat manusia yang mempunyai kekuatan besar dan
berpikir sosial.
e) Turunnya imam mahdi
kedunia untuk meluruskan syari’at islam dan menghidupkan sunnah-sunnah
Rasulullah saw.
f) Turunnya Nabi Isa as.
dari langit yang akan memperjuangkan kebenaran bersama Imam Mahdi.
g) Hilangnya Al-Qur’an
dari mashaf dari hati umat manusia hingga hilang pedoman.
h) Keluarnya asap dari
negeri Yaman.
i) Perang akhir Zaman.
j) Perang melawan
sepanjang arabia.
Komentar
Posting Komentar